Pelatihan Online Pengenalan AI Kolaborasi Indo AI dan IPNU-IPPNU ANCAB SUGIO

Berita: Pelatihan Online Pengenalan AI Kolaborasi Indo AI dan IPNU-IPPNU ANCAB SUGIO , Langkah Awal Indo AI Chapter Jatim

Pelatihan Online Pengenalan AI Kolaborasi Indo AI dan IPNU-IPPNU ANCAB SUGIO

Lamongan, 27 September 2024– Dalam upaya memperkenalkan kecerdasan buatan (AI) kepada masyarakat luas, IPNU – IPPNU ANCAB SUGIO bekerja sama dengan INDO AI CHAPTER menyelenggarakan Workshop Pengenalan AI secara daring.
Acara ini menjadi tonggak awal pembentukan Indo AI Chapter Jatim, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi talenta di bidang AI di wilayah Jawa Timur.

Acara ini menghadirkan dua tokoh penting di bidang kecerdasan buatan. Sebagai keynote speaker, hadir Khodijah Hulliyah, M.Si., Ph.D., yang merupakan Wakil Dekan 3 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Direktur Artificial Intelligence Literacy and Innovation Institute di universitas tersebut. Sementara itu, materi utama disampaikan oleh Erik Supit, seorang praktisi AI dari Indo AI.

Dalam sambutannya, Khodijah Hulliyah menekankan pentingnya memahami dan mengadopsi teknologi AI untuk mendorong inovasi di berbagai sektor. “AI memiliki potensi yang besar untuk mengubah cara kita bekerja, belajar, dan hidup. Dengan memanfaatkan teknologi ini secara tepat, Indonesia dapat mempercepat transformasi digital di berbagai bidang,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara Indo AI dan IPNU-IPPNU yang diharapkan dapat menjadi model dalam pengembangan talenta AI di kalangan pemuda.

Erik Supit, sebagai pemateri utama, memberikan pemahaman menyeluruh tentang dasar-dasar kecerdasan buatan, termasuk bagaimana AI dapat diterapkan di berbagai industri. Dalam sesi presentasinya, Erik menjelaskan contoh-contoh nyata implementasi AI dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi serta produktivitas.

Sesi tanya jawab yang interaktif memperlihatkan antusiasme peserta terhadap topik AI. Mereka menggali lebih dalam tentang potensi AI di bidang pekerjaan, pendidikan, dan juga peran etika dalam pengembangan teknologi ini.

Dengan terlaksananya Workshop Pengenalan AI ini, Indo AI dan IPNU-IPPNU berharap dapat terus mendorong kolaborasi dan pengembangan potensi di bidang teknologi AI, khususnya melalui Indo AI Chapter Jatim yang akan menjadi pusat pengembangan talenta AI di wilayah Jawa Timur.

Luis Robinson

You May Like